Saturday, September 19, 2015

Polisi Diminta Gelar Autopsi Psikologi Anak SD Tewas Korban ...

Rimanews - Asosiasi Psikologis Forensik mengusulkan agar dilakukan autopsi psikolog terhadap NAA (8), siswa SDN 07 Kabayoran Lama, Jakarta Selatan, yang meninggal akibat dipukul oleh teman sekelasnya sendiri berinisial R (8).

Sponsored
5 ALASAN (MOTIVASI) UNIK UNTUK MULAI FIGHTING SPORTS

Kepala Bidang Pengembangan Profesi dan Keilmuan, Kasandra Putranto mengatakan, autopsi psikologis tidak dilakukan terhadap jenazah korban. Tetapi melakukan reka ulang terhadap kondisi kejiwaan korban semasa hidupnya.

"Bagaimana kira-kira karakternya, dari hasil autopsi psikolgis tersebut, ditambah juga profil si pelaku, kita baru bisa mengetahui kira-kira penyebabnya apa," kata Kasandra di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015).

Menurut Kasandra, masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab terjadinya kekerasan berujung kematian. Saat ini asosiasi telah mengusulkan kepada pihak kepolisian jika berkenan untuk melakukan autopsi psikologis. 

"Kalau Polres Jakarta Selatan berkenan untuk melakukan otopsi psikologis dan menggunakan asosiasi psikologis forensik terlibat dalam kasus tersebut," kata Kasandra.

Polisi sampai saat ini belum bisa mengetahui penyebab awal peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan sekolah, Jumat (18/9/2015). Dugaan terkait saling ejek juga masih didalami. Pasalnya, dari tujuh saksi yang diperiksa tidak melihat dan mendengar kejadian tersebut.

"Kami lagi mencari saksi yang mendengar, melihat, menolong korban. Kami belum bisa menyimpulkan siapa yang melihat sebab belum disimpulkan. Pemeriksaan masih berjalan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat.

Source:

http://ift.tt/1Pe8R9t



The Late News from http://ift.tt/1c7kycx